Keris, senjata, pelengkap busana, dan berbagai mitos yang mengiringinya mengalami degradasi nilai yang sangat dalam. kenapa..? karena tetua kita dalam menjaga dan merawat keris ini penuh dengan mitos dan kekeliruan pemahaman sehingga benda budaya ini menjadi tidak terawat atau salah asuhan.
Kenapa dikatakan sebagai salah asuhan?.. pertama tama orang tua kita selalu memberi larangan larangan untuk membuka dan memegang keris dengan alasan alasan yang tidak masuk akal, wingit, nanti kesiku ( terkena akibat buruk) atau kualat dll. akhirnya generasi berikutnya tidak mau memegang bilah keris dikarenakan takut dengan akibat akibat yang ditimbulkan. menjadi pertanyaan kenapa orang kita menggunakan larangan dengan mitos mitos adalah karena efektifitasnya. Orang jawa khususnya sangat efektif dengan menggunakan cara cara tersebut. seandainya dikatakan bahwa dibilah keris itu ada racun arsenik yang berbahaya mungkin tidak akan efektif.
Akibat dari cara orang jawa menjaga keris dengan mitos mitos itu yang terjadi adalah:
1. generasi muda takut memegang keris, sehingga banyak keris yang tidak terawat karena tidak pernah dibuka atau di rawat dengan baik sehingga timbul karat dan menggerogoti bilah keris.
2. Cuek. tidak takut dengan keris-nya tapi acuh dengan perawatan sehingga bilah keris berkarat dan lama lama akan hancur.
Bisa disimpulkan bahwa kerusakan benda budaya ini adalah karena rasa takut yang tidak pada tempatnya dan rasa Cuek terhadap benda budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar