KERIS SENOPATEN

KERIS SENOPATEN atau keris jaman panembahan senopati itu artinya awal awal Jogjakarta Hadiningrat, karena penembahan senopati adalah DANANG SUTOWIJOYO anak angkat dari SULTAN HADIWIJAYA alias JAKA TINGKIR yang menjadi Sultan DEMAK BINTORO. Keris pada jaman ini khas dengan bilah yang ramping, pamor tajam, biasa memakai gonjo WULUNG ( hitam ). secara keseluruhan unsur estetika pada jaman ini sudah sangat cantik, lebih cantik dari jaman sebelumnya PAJANG.

KERIS NAGA

Orang awam apabila mendengar keris selalu mengidentikan dengan keris NAGA SASRA padahal keris ini termasuk bilah keris baru, bukan termasuk garap tangguh sepuh. Tapi dari segi estetika memang sudah unggul dalam hal seni pahat dan keselarasan bilah. Ini dikarenakan inovasi dari para Mpu pembuat keris dalam membuat sebuah bilah keris yang laras dan harmoni dari pangkal sampai ujung bilah dengan melihat dan mempelajari kekurangan kekurangan dari tangguh sebelumnya.

DEDER / UKIRAN / HANDLE KERIS

Deder, Ukiran, Handle, adalah nama yang digunakan untuk pegangan keris, bisa dibuat dari kayu, tulang, gading, adapun kayu yang biasa dipakai untuk handle adalah kayu Tayuman, Kemuning, Stigi, Galih asem Dll. Ini adalah salah satu handle yang terbuat dari Gading gajah gaya Jogjakarta Lawasan.

SELUT

Selut, perhiasan yang dipakai untuk menghiasi handle keris, biasa dihiasi dengan permata, intan, atau batu yakut. tapi banyak juga yang tidak suka, karena hanya menunjukan wah-wah-an. dimana hal tersebut tidak cocok dengan kulture orang jawa yang sederhana. biasanya yang memakai selut adalah orang orang dari solo/kartasura. sedangkan kalaupun dari jogja memakai selut jarang yang memakai batu batu permata. biasa hanya perak/emas polos.

KERIS MPU NGENTO-ENTO

Selasa siang 7 desember 2009, ada janji dengan teman di daerah warung boto, katanya dia punya keris bagus dari jaman empu NGENTO ENTO, ya kira kira tahun 1600-1700 kalau gak salah. saya mampir saya lihat bagus juga kerisnya, bilah agak pendek cuma 30 cm. tapi penerapan pamor dan penggarapan bagian sor-soran bagus sekali.

once upon a time

pulang kerja, ada teman sms, " pak, masih seneng keris gak".. ini teman sudah lama sekali gak ketemu tahu tahu sms, langsung aku balas dengan mantap" keris..? ..wah gua banget"..singkat cerita aku main kerumahnya. " piye kabare dab".."iki mas, aku entuk titipan keris NAGA PANDITA dari teman cirebon. Sebentar aku amati bilah keris itu."apik...apik..arep dimaharke piro"..."murah mas, mung 15 JT. Menahan nafas aku sarungkan lagi keris ke dalam warangkanya dalam hati " apik ning kok larang "                                    ora   mothek aku dab!